Pages

Sunday, June 16, 2013

48 Mahasiswa ikut SMU Studi Banding ke Thailand

Foto bersama Rombongan UKSW dengan Sivitas C.T.U
Senat Mahasiswa Universitas Bidang IV Departemen Internasionalisasi, pada tanggal 27-31 Mei 2013 yang lalu telah melaksanakan salah satu program Non-terstrukturnya yaitu Satya Wacana Goes to Thailand. Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam bentuk studi banding yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa Universitas yang melibatkan para fungsionaris Lembaga Kemahasiswaan baik pada aras Universitas maupun Fakultas. Tercatat 12 Fakultas mengirim mahasiswa sebagai utusanya untuk mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya mahasiswa, kegiatan ini juga diikuti oleh 3 orang Koordinator Bidang Kemahasiswaan dari tiga fakultas berbeda. Ketiganya berasal dari Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Turut mendampingi rombongan ke Thailand, Pembantu Rektor III Yafet Y.W. Rissy, SH. M.Si. LLM. bersama Kepala Biro Kemahsiswaan Drs. Fery Revino, MH. Total seluruh peserta dari rombongan yang ikut ada 53 orang dengan rincian 48 orang mahasiswa, 3 orang koordinator bidang kemahasiswaan, Pembantu Rektor III dan Kabiro Kemahasiswaan.

Selama di Thailand rombongan mengunjungi Christian University of Thailand dan sempat bermalam di Asrama milik mereka. Sambutan hangat diberikan oleh sivitas akademika Christian University of Thailand kepada rombongan dari UKSW. Sesi presentasi dan diskusi tentang sistem akademik serta pola pembinaan mahasiswa di Christian University of Thailand dilangsungkan pada Rabu, 29 Mei 2013. Sesi ini dipandu oleh Direktur urusan Internasional Christian University of Thailand, Rasamee Lucknavanaporn. 

Penyerahan plakat dari PR III UKSW kepada C.T.U
Setelah melakukan pemaparan tentang sistem akademik dan pola pembinaan kemahasiswaannya, rombongan dari UKSW diberikan kesempatan untuk melakukan diskusi tetang topik yang dibahas pada pertemuan itu. Beberapa mahasiswa UKSW memberikan pertanyaan tentang materi yang diberikan. Salah satu mahasiswa yang bertanya ialah Yudistira perwakilan dari Lembaga Kemahasiswaan Fakultas Bahasa dan Sastra UKSW. Yudistira menanyakan bagaimana penerapan nilai-nila kekristenan ditengah kenyataan bahwa umat Kristen merupakan golongan minoritas di Thailand. 

Tidak hanya berdiskusi, pada kesempatan itu rombongan dari UKSW sempat mempersembahkan pertunjukan budaya kepada sivitas Christian University of Thailand. Sungguhan pertunjukan budaya tersebut ialah tarian Poco-poco yang secara kompak dibawakan oleh rombongan UKSW. Tidak mau kalah dengan rombongan UKSW, sivitas Christian University of Thailand juga menampilkan tarian asli dari budaya mereka. Acara dilanjutkan dengan pertukaran budaya dimana rombongan UKSW mengajarkan Poco-poco kepada sivitas Christian University of Thailand dan sebaliknya mereka mengajarkan tarianya kepada rombongan UKSW. Acara di Christian University of Thailand ditutup dengan penyerahan plakat dari kedua pihak dan foto bersama.

Kunjungi Humanitarian Affairs
Setelah mengujungi kampus Christian University of Thailand, rombongan UKSW kemudian menyempatkan diri untuk memenuhi undangan dari pengurus kantor cabang lembaga internasional dibawah asuhan UNESCO-PBB, Humanitarian Affairs. Latar belakang kerja sama UKSW dengan Humanitarian Affairs sendiri dimulai sejak UKSW diminta untuk mengirimkan delegasinya ke acara International University Scholar Leadership Symposium di Bali Agusutus 2012 lalu.

Janice Leong (ketiga dari kanan) berfoto bersama rombongan
Pada kesempatan ini rombongan UKSW diundang datang ke kantor cabang mereka di Provinsi Chonburi Kota Pataya. Dalam kujungan tersebut rombongan UKSW disambut oleh Direktur Humanitarian Affairs Regional Asia, Janice Leong. Selama kunjungan rombongan diberi pemaparan tentang apa itu Humanitarian Affairs dan proyek-proyek yang dilakukan. Setelah kurang lebih 45 menit mengunjungi kantor cabang Humanitarian Affairs, rombongan diajak untuk makan malam bersama dengan seluruh personil Humanitarian Affairs.

Menurut Ketua Bidang IV Internal-Eksternal SMU Floreanando Kilanta Sembiring Meilala, kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan yang digagas oleh mahasiswa sendiri. "Tidak benar bahwa acara ini adalah acara dari kantor Pembantu Rektor III UKSW" kata Nando.  Nando sendiri menambahkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari sistem akademik dan pengembangan mahasiswa di kampus yang sudah go international dan salah satu yang terbaik yang ada dikawasan. 

Tidak hanya itu tujuan lain dari kegiatan ini juga untuk memberikan pengalaman keterlibatan dalam pertemuan internasional kepada mahasiswa UKSW yang masih sangat minim. "Kegiatan ini bukanlah kegiatan jalan-jalan, kami sepulang dari Thailand harus membuat laporan tertulis dalam bentuk buku kepada Universitas tentang hal-hal substansial yang kami dapatkan di sana. Jadi, di sana kami tidak jalan-jalan. Juga perlu diingat bahwa kedepan kegiatan semacam ini harus dipertahankan dan juga ditingkatkan agar lebih baik lagi" tambah ketua umum SMU, Albert Josua Putra Maliogha.

Foto bersama rombongan UKSW

Rombongan peserta studi banding sendiri kembali ke tanah air dan tiba di Salatiga pada 31 Mei 2013. Sebagai tambahan, menurut Agung, agen travel yang bekerja sama dengan SMU untuk memberangkatkan rombongan, sepengatahuanya rombongan UKSW ini adalah rombongan terbanyak di Jawa Tengah yang pernah diberangkatkan ke luar negeri untuk ukuran universitas. (jpd)


0 comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.